MALAIKAT TAK BERSAYAP

saat aku jatuh

tak ada yang tuntun langkahku

semua cinta tlah jauh

tinggalkan jiwa dalam sunyiku

mentariku telah hilang

dalam gelapnya gulita malam

dan semua bintang-bintang

enggan bersinar hiasi temaram

malaikat datang tanpa sayapnya

menemani kesendirianku yang sepi

keteduhan tatapan matanya

torehkan satu senyuman di hati

Aku Ingin Pulang

aku ingin pulang
tuk tatap senyum sang bumi
aku ingin pulang
tinggalkan letihku di sini

kini aku berpijak
pada titik lelah jiwaku
tak ada lagi kata bersajak
tertulis dalam otakku

aku tak tahu
nada apa yang kan terucap
terusik senandung lirih
lagukan cerita lara

???

Aroma wewangian di dunia ini

Tak ada yang sewangi harum napasmu

Nada-nada yang terangkai sang musisi

Tak ada yang semerdu suaramu

Gelang-gelang perhiasan batu rubby

Tak ada yang seindah senyum manismu

Gema misteri dalam kegelapan

Bagiku adalah nyanyian rindu sang pujangga

Anganku telah terbang

Jauh ke atas awan

Melayang

Tuk temukan sang pangeran

Pemilik semua rasa sayang

Pembawa segala impian

Yang telah lama hilang

VIOLET DI UJUNG SENJA

Violet di ujung senja

Ekspresikan kisah sang pujangga

Rangkaikan untaian kata

Demi tercipta satu makna

Indah cinta yang dia punya

Antar terbangnya jiwa

Nun jauh kepada merahnya mega

Ada yang merasuk dalam hati

Nada kasmaran membentuk melodi

Gemanya menuju sang mega

Gemanya semakin merah di tepi senja

Aurora impian meski kuterjaga

Pelangi sentuh indahnya masa

Rantai cerita penuh warna

Ada senyum yang melengkung manja

Tunjukkan rasa saat bersama

Ada tangis penuh air mata

Mengisahkan kasih saat kuterluka

Alur hidupku bersama cinta

Penyesalanku

Membuka kisah lama

Mengingatkanku pada peristiwa lalu

Mengingat betapa bodohnya aku

Melukai mereka semua

Hati yang selalu egois

Tak pernah aku mengalah

Selalu saja aku menangis

Menganggap mereka selalu salah

Rasaku telah membatu

terbutakan oleh cinta palsu

Cinta yang hanya kata-kata

Tak pernah ada nyata

Pedihku tak bertepi

Menyudutkanku dalam satu penyesalan

Luka yang dulu kutorehkan

Kau rasa perih tak terperi

Dan rasa salah dalam diri

Dapatkah menebus luka yang ada

Menghapus goresan yang tersisa

Meski semua tak akan pernah sama